PENERAPAN PENCAHAYAAN BUATAN DALAM MEMBENTUK KESAN HOMEY DI MELINDA HOSPITAL BANDUNG

Nicodemus Raymond

Abstract


Rumah sakit di Indonesia kebanyakan berkesan formal dan bersih. Hal tersebut dapat menyebabkan perasaan tegang saat pengunjung datang ke rumah sakit untuk diperiksa. Pemenuhan aspek kuantitatif diutamakan dalam membentuk suasana yang ada di rumah sakit. Akan tetapi aspek kualitatif juga memiliki kepentingan yang sama dalam membentuk suasana di rumah sakit agar pasien dapat merasakan nyaman saat berkunjung. Melinda Hospital merupakan salah satu rumah sakit bersalin yang memperhatikan aspek kualitatif dan kuantitatif dalam membentuk suasana ruang yang ada. Konsep yang diterapkan pada rumah sakit bersalin ini adalah konsep homey di mana pasien dapat merasakan perasaan nyaman dan seperti berada di rumah sendiri, sehingga kesan formal pada rumah sakit dapat berkurang. Kesan tersebut diharapkan dapat memberikan perasaan positif pada pasien sehingga dapat menunjang proses pemulihan pada pasien. Penerapan sustainable lighting juga perlu diperhatikan karena penggunaan energi listrik semakin meningkat di dunia. Oleh karena itu penggunaannya di Melinda Hospital perlu dikendalikan distribusi pengendalian pencahayaan buatannya. Secara keseluruhan, Melinda Hospital telah berhasil menerapkan konsep homey pada ruang di dalamnya sehingga kesan tegang dan formal dari suatu rumah sakit dapat berkurang. Selain itu penerapan sistem sustainable lighting sudah cukup baik. Akan tetapi, hal tersebut menyebabkan aspek kuantitas tidak terpenuhi pada beberapa ruang, hanya pemenuhan aspek kualitas saja.

 

Keywords: pencahayaan buatan, kualitas desain ruang, konsep homey, Melinda hospital


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36766/aij.v2i2.83

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN : 2549-080X

E-ISSN : 2807-4017