PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERBASIS EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA PENGURANGAN DISPARITAS REGONAL DI WILAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Imambang Eka Sulistya, Novita Budirahayu

Abstract


Sulawesi Selatan. Sasaran perencanaan tersebut adalah untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif subsektor kuliner terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi sebagai upaya mengurangi disparitas regional di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi yang memberikan kontribusi PDB nasional sebesar 6,02%. Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai rasio gini tertinggi nasional sebesar 0,429 serta pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua nasional pada tahun 2017 sebesar7,23% yang ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Kota Makassar. Hal ini menunjukkan terjadinya disparitas pemerataan ekonomi antar wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan semakin tajam. Kota Makassar sebagai kutub pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan ditopang oleh ekonomi kreatif subsektor kuliner yang menempati posisi teratas dengan kontribusi sebesar 53%. Namun, dalam implementasinya masih mengalami banyak kendala terutama minimnya akses permodalan sehingga diperlukanpenanganan khusus. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini penulis berusaha mendeskripsikan sesuatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi pada masa sekarang yang menjadi pusat perhatian guna menghasilkan sebuah kajian spasial dan pola keruangan dalam rangka menghasilkan sebuah perencanaan pembangunan perkotaan berbasis ekonomi kreatif dalam mengurangi disparitas regional di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.Hasil penulisan ini diharapkan pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner semakinberkembang dengan adanya program “Sulsel Kreatif” yang mempertemukan antara pemilik modal dengan pelaku usaha ekonomi kreatif. Platform “Sulsel Kreatif” diharapkan hadir sebagai inovasi digitalisasi terdepan di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai solusi satu atap dari hulu sampai hilir dengan programnya sebagai media investasi yang bertujuan memudahkanpelaku ekonomi kreatif mendapatkan modal untuk memulai atau mengembangkan usahanya.Modal tersebut diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan restoran dan pengadaan sarana penunjangnya. Dengan demikian, ekonomi kreatif diharapkan mampu menjadi lokomotif perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan yang akan memberikan efek sebaran kemakmuran di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu bentuk pencanangan program pemerintah untuk mengurangi disparitas regional.

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, R. (2010). Pembangunan kawasan dan tata ruang. Yogyakarta, Indonesia: Graha

Ilmu.

Adisasmita, R. (2015). Teori pertumbuhan kota. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu.

ATR-BPN. (n.d). Provinsi Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang sangat strategis.

Retrieved from http://tataruang.atrbpn.go.id/Bulletin/upload/data_artikel/Profil%20Wilayah%20-%20Sul%20Sel.pdf

Bank Indonesia. (2018). Laporan perekonomian Indonesia tahun 2017. Bank Indonesia :

Jakarta. Retrieved from https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporantahunan/perekonomian/Pages/LPI_2017.aspx

Badan Ekonomi Kreatif. (2016). Retas: kebangkitan ekonomi kreatif berpotensi menjadi tulang

punggung perekonomian Indonesia. Retrieved from

http://www.bekraf.go.id/berita/page/17/kebangkitan-ekonomi-kreatif-retas-vol-1-

desember.

Badan Ekonomi Kreatif & Badan Pusat Statistik. (2017). Infografis ringkasan data statistik

ekonomi kreatif Indonesia. Retrieved from

http://www.bekraf.go.id/berita/page/9/83-infografis- Badan Pemeriksa Keuangan. (2018). Peta administratif. Retrieved

from http://makassar.bpk.go.id/?page_id=318.

Disnaker. (2017). Potensi pembangunan Kota Makassar. Retrieved

from https://disnaker.makassar.go.id/2017/11/08/potensi-pembangunan-kotamakassar/

Hariyono, P. (2010). Perencanaan pembangunan kota dan perubahan paradigma. Yogyakarta,

Indonesia : Pustaka Pelajar.

Irawan, A. (2015 ). Ekonomi kreatif sebagai suatu solusi mensejahterakan masyarakat dalam

meningkatkan tingkat perekonomian. Paper presented at Seminar nasional Ekonomi

dan Bisnis (SNEB), Cimahi Retrieved from

https://repository.fe.unjani.ac.id/index.php/beranda/view_jurnal/239/650329/17

-178.pdf

Kuncoro, M. (2010a). Masalah, kebijakan, dan politik ekonomika pembangunan. Jakarta,

Indonesia: Erlangga.

Kuncoro, M. (2012b). Perencanaan daerah bagaimana membangun ekonomi lokal, kota, dan

kawasan. Jakarta, Indonesia: Salemba Empat.

Noor, J. (2011). Metodologi penelitian: skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah. Jakarta,

Indonesia: Kencana Prenada Media Group.

Pendit, N. S. (2003). Ilmu pariwisata sebuah pengantar. Jakarta, Indonesia: PT. Percetakan

Penebar Swadana.

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009- 2029. Sulawesi Selatan,

Indonesia: Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009 Nomor 6.

Pontoh, N. K., & Kustiawan, I. (2009). Pengantar perencanaan perkotaan. Bandung, Indonesia:

Penerbit Institut Teknologi Bandung.

Prasetyo, P. E. (2016). Fundamental makro ekonomi. Yogyakarta, indonesia: Beta Offset.

Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D. R. (2009). Perencanaan dan pengembangan wilayah.

Jakarta, Indonesia: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Samli, A. (2012). Analisis pengembangan kota berdasarkan kondisi fisik wilayah Kota Masohi

Ibukota Kabupaten Maluku Tengah. Plano Madani: Jurnal Perencanaan Wilayah dan

Kota, 1 (1), 74-85. Retrieved from http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/planomadani/article/view/760

Suryana. (2013a). Ekonomi kreatif, ekonomi baru: mengubah ide dan menciptakan peluang.

Jakarta, indonesia: Salemba Empat.

Tarigan, R. (2014b). Ekonomi regional teori dan aplikasi (Edisi revisi). Jakarta, Indonesia: PT

Bumi Aksara.

Tarigan, R. (2016c). Perencanaan pembangunan wilayah (edisi revisi). Jakarta, Indonesia: PT

bumi aksara.

Tjokrowinoto, M. (2002). Pembangunan dilema dan tantangan. Yogyakarta, Indonesia:

Pustaka Pelajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.