ANALISIS PENDAPATAN EKOWISATA PINUS SARI DI RPH MANGUNAN BDH KULONPROGO KPH YOGYAKARTA
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anonim. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang KetentuanKetentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaga Negara RI Nomor 12,
Jakarta.
Anonim. 1991. Penghijauan Lahan Kritis. Majalah Kehutanan Indonesia.
Anonim. 1999. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang KetentuanKetentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaga Negara RI Nomor 12,
Jakarta.
Dergibson, S, (2002). Metode statistika untuk bisnis dan ekonomi. Jakarta, Indonesia: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan, Departemen Kehutanan. (1985).
Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi
Tanah. Jakarta, Indonesia: Author.
Gilarso,T, (1992). Pengantar ilmu ekonomi. Yogyakarta, Indoneisa: Penerbit Kanisius.
Hardjosoediro,S. (1997). Partisipasi masyarakat dalam kegiatan kehutanan. Materi Seminar
pada Perbaikan Lingkungan Hidup dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Melalui Usaha Kehutanan di UGM. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan UGM.
Yogyakarta.
http://www.academia.edu/5950941_No._P.60_MenhutII_2009_tentang_Pedoman_Penilaian
_Keberhasilan_Reklamasi_Hutan
Indriyanto. (2008). Pengantar budi daya hutan. Jakarta, Indonesia: Penerbit Bumi Aksara,
Murbyanto. (1992). Desa dan perhutanan sosial. Yogyakarta, Indonesia: Aditya Media,
Neonbeni, S. (2007). Evaluasi pelaksanaan program penghijauan dalam rangka rehabilitasi
lahan kritis dengan pola agroforestri (studi kasus di Desa Makun, Kecamatan Biboki
Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Propinsi NTT)) (Skripsi). INSTIPER, Fakultas
Kehutanan, Yogyakarta, Indonesia.
Pramudiansyah,Y. (2007). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap usaha penghijauan di
hutan rakyat dalam rangka pengawetan tanah dan air (studi kasus di Desa Semamung,
Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa Besar, Propinsi NTB)(Skripsi). INSTIPER,
Fakultas Kehutanan, Yogyakarta, Indonesia.
Prayitno dan Lincoln A, (1987). Petani desa dan kemiskinan. Yogyakarta, Indonesia: BPFE.
Setiawan, A. I. (1993a). Penghijauan dengan tanaman potensial. Jakarta, Indonesia: Swadaya.
Setiawan, A. I. (1995b). Penghijauan lahan kritis. Jakarta, Indonesia: Swadaya.
Soedardjo. (1981). Pengelolaan daerah aliran. Yogyakarta, Indonesia: Yayasan Pembina
Fakultas Kehutanan UGM.
Sulthoni, A. (1981). Perlindungan alam dan pengelolaan margasatwa. Yogyakarta, Indonesia:
Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan UGM.
Tubulau, S. (2006). Peranan faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani (studi kasus di
lahan agroforestri Desa Watupuda, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi
NTT) (Skripsi). INSTIPER, Fakultas Kehutanan, Yogyakarta, Indonesia.
Wibowo,S. (2006). Rehabilitasi hutan pasca operasi illegal logging. Jakarta, Indonesia;
Penerbit Wana Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.