PERAN MODAL SOSIAL DALAM KINERJA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO: STUDI KASUS DI KOPERASI MAJU, JAKARTA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baskara, I. G. K. (2013). Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 18 (2), 114-125.
Bhinekawati, R. (2017). Corporate Social Responsibility and Sustainable Development: Social Capital and Corporate Development in Developing Economics. New York: Routledge.
Burt, R. S. (1992). Structural Holes: The Social Structure of Competition. Cambridge: Harvard University Press.
Cohen, D., Prusak, L. (2001). In Good Company: How Social Capital Makes Organizations Work. Boston: Harvard Business School Press.
Direktorat Pembiayaan. (2004). Kelembagaan dan Pola Pelayanan Keuangan Mikro untuk Sektor Pertanian (Pedo-man dan Kebijakan). Jakarta: Direktorat Pembiayaan, Direk-torat Jenderal Bina Sarana Pertanian, Departemen Pertanian.
Dks. (2015). Membangun Perusahaan yang Membahagiakan: Berbisnis dengan Welas Asih. Jakarta: Koperasi Maju.
Grootaert, C. (1999). Social Capital, Household Welfare and Poverty in Indonesia. Level Institutions Working Paper No. 6. Washington DC: World Bank.
Ito, S. (2003). Microfinance and Social Capital: Does Social Capital Help Create Good Practice?. Development in Practice, 13 (4), 322-333.
Leana, C. R. & Van Buren, H. J. (1999). Organisational social capital and employment practices. The Academy of Management Review. 24(3), 538–555.
Lin, N. (1999). Building a network theory of social capital. Connections, 22(1), 2851.
Narayan, D., & Pritchett, L. (1999). Cents and Sociability: Household Income and Social Capital in Rural Tanzania. Economic development and cultural change, 47(4), 871-897
Subaki, A., Baehaqie, I., dan Zamzany, F.R. (2011). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS) dan Kesejahteraan Masyarakat pada LKMS di Pondok Pesantren Al Islah, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Prosiding dalam rangkaian Seminar Internasional dan Call for Papers “Towards Excellent Small Business”. Yogyakarta, 27 April 2011.
Republik Indonesia. (1992). Undang Undang No. 25 tahun 1992 Pasal 1 tentang Lembaga Perkope-rasian. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Usman, S., Suharyo, W.I., Sulaksono, B., Mawardi, M.S., Toyamah, N., dan Akhmadi. (2004). Keuangan Mikro untuk Masyarakat Miskin: Pengalaman Nusa Tenggara Timur. Jakarta: Lembaga Penelitian SMERU.
Van Bastelaer, T. (1999). Does Social Capital Facilitate the Poor’s Access to Credit? A Review of the Microeconomic Literature. Working paper No. 8. Washington, DC: The World Bank.
Wijono, W.W. (2005). Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro sebagai Salah Satu Pilar Sistem Keuangan Nasional: Upaya Konkrit Memutus Rantai Kemiskinan. Kajian Ekonomi dan Keuangan (Edisi Khusus). Jakarta: Pusat Pengkajian Ekonomi dan Keuangan, Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan dan Kerjasama Internasional. Departemen Keuangan.
DOI: https://doi.org/10.36766/ijag.v1i1.3
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.