ANALISIS PERBANDINGAN PEMANFAATAN APBD POS BELANJA DI DAERAH PEMILIHAN PETAHANA DAN NON PETAHANA

Alwan Sri Kustono, Wulan Pangestu, Rochman Effendi

Abstract


This research aims to know the fairness level of significance increase on expenditure items in incumbent election area compare with non incumbent election area, and non-election area. This research use secondary data. Data analyze method use comparative description method which describe the result from our data observation that will be compared with one observation subject and other observation subject. The result shows that all of expenditure items not used as politicization object by incumbent. It’s because of increasing expenditure items trend not only occur on incumbent area, but also on some non incumbent area and some non-election area. Significance increase on incumbent area can not conclude as politicization budget and expenditure area by incumbent to preserve their power.


Keywords


election, expenditure, incumbent

Full Text:

PDF

References


Aziz, N. L. L. (2016). Politik Anggaran Dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak Di Indonesia. Masyarakat Indonesia, 42(1), 51–64.

Catrina, I. L. (2014). Budget Constraints and Political Behavior in Democracy. Procedia Economics and Finance, 15(14), 214–220. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(14)00487-0

Cazals, A., & Mandon, P. (2015). Political Budget Cycles : Manipulation of Leaders or Bias from Research ? A Meta-Regression Analysis. 1–54.

Koeswara, H., Irawati, I., & Bainus, A. (2018). Analisis Anggaran Pelaksanaan Pemilihan Walikota Solok Pada Pilkada Serentak Nasional Tahun 2015. Jurnal Borneo Administrator, 14(3), 189–211. https://doi.org/10.24258/jba.v14i3.367

Mandon, P., & Cazals, A. (2019). Political Budget Cycles: Manipulation By Leaders Versus Manipulation By Researchers? Evidence From a Meta-Regression Analysis. Journal of Economic Surveys, 33(1), 274–308. https://doi.org/10.1111/joes.12263

Muhdiarta, U., Guy, M. B., & Pierre, J. (2018). Politisasi Pelayanan Publik Perspektif Komparatif Beberapa Negara (Mencari Cara Mengontrol Birokrasi). Jayapura: Universitas Cenderawasih, 2(2), 12.

Pratiwi, R. N. (2010). Politisasi anggaran sektor publik. Jurnal Interkatif Universitas Brawijaya, 1, 2.

Prayudi, Budiman, A., & Ardipandanto, A. (2017). Dinamika Politik Pilkada Serentak. 1–118.

Rayadi, R. M., & Erman. (2014). Politisasi Birokrasi Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Studi Mobilisasi Pegawai Negeri Sipil Di Pemerintah Daerah Kabupten Siak Tahun 2011). Jurnal Online Mahasiswa, 1(1), 1–14.

Reischmann, M. (2016). Creative accounting and electoral motives: Evidence from OECD countries. Journal of Comparative Economics, 44(2), 243–257. https://doi.org/10.1016/j.jce.2015.07.001

Ritonga, I. T., & Alam, M. I. (2010). Apakah Incumbent Memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Mencalonkan Kembali Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto, (4), 1–25

Setiawan, D., & Rizkiah, F. (2017). Political budget cycles in municipalities: Evidence from Indonesia. International Journal of Business and Society, 18(3), 533–546.

Sjafrina, A. G. P. (2019). Dampak Politik Uang Terhadap Mahalnya Biaya Pemenangan Pemilu dan Korupsi Politik. Jurnal Antikorupsi INTEGRITAS, 05(1), 43–53. https://doi.org/10.32697/INTEGRITAS.V5I1.389

Suartini, N. K. A., Ariyanto, D., & Sari, M. M. R. (2016). Determinan Perilaku Opportunistic Penyusun Anggaran Calon Incumbent Terkait Pilkada Serentak Tahun 2015. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 5(8), 2639–2664.

Subhan, Aria, P., Mustika, A., & Nurhasim. (2012). Waspadai Dana Siluman Calon Gubernur. Koran Tempo, p. 7. Retrieved from https://koran.tempo.co/read/metro/274879/waspadai-dana-siluman-calon-gubernur.

https://id.wikipedia.org/wiki/Petahana

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah; Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah. Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.36766/ijag.v4i1.49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.