IDENTIFIKASI REGIONALISME MODERN BELITUNG SEBAGAI KRITERIA DESAIN TERMINAL BANDARA H.ASHANANDJOEDDIN
Abstract
Era modern merupakan era berkembangnya beragam teknologi baru. Kemudahan penyebaran informasi pada era ini membuat setiap aspek kehidupan ikut terpengaruh, salah satunya dalam aspek arsitektur. Perkembangan International style menyebabkan keseragaman antar bangunan dan mengakibatkan jati diri (arsitektur lokal) pudar. Salah satu desain yang terpengaruh adalah desain terminal bandara. Meski pun bangunan ini mementingkan fungsi dan efisiensi, seharusnya bandara dapat mengimplementasikan arsitektur lokal karena fungsinya sebagai
gerbang pengenalan identitas suatu daerah. Salah satu cara menghadirkan kembali arsitektur daerah adalah dengan pendekatan regionalisme modern. Kertas kerja ini membahas identifikasi regionalisme modern Belitung sebagai kriteria desain terminal bandara H.AS. Hanandjoeddin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tahapan: (1) observasi dan wawancara mengenai kebudayaan dan bangunan rumah adat di Belitung; (2) Analisis dan identifikasi regionalisme modern Belitung menggunakan teori regionalisme modern (Ozkan,1985); (3) Menentukan kriteria desain bandara hasil dari identifikasi regionalisme modern Belitung. Hasil penelitian menujukan bahwa kriteria desain bandara H.AS Hanandjoeddin berdasarkan regionalisme modern, terdiri dari 3
unsur berupa: (1) konsep, berasal dari penerapan tradisi; (2) bentuk, berasal dari konfigurasi masa, atap, kolom, dan fondasi; (3) nuansa, berasal dari warna, material, ketinggian bangunan, dan ornamen. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kriteria desain bandara H.AS Hanandjoeddin. Untuk penelitian selanjutnya adalah penerapan arsitektur regionalisme modern di pada sisi konteks: iklim dan lokasi.
Kata kunci: Bandara, Regionalisme modern, Belitung, Kriteria Desain.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36766/aij.v4i1.99
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ISSN : 2549-080X
E-ISSN : 2807-4017