PENGEMBANGAN KAWASAN KOTA TUA DAHULU, SEKARANG, DAN YANG AKAN DATANG

Kelvin Haryvaldo, oliver Kenny, Paramita Sherentya, Vernando Antoni, Carolina Setiawan

Abstract


Kota Tua terletak di mulut Sungai Ciliwung di Pulau Jawa. Didirikan pada sekitar tahun 1600an oleh Pemerintah Hindia Belanda yang saat itu menduduki Indonesia, Kawasan Kota Tua dipergunakan sebagai pusat perdagangan masa itu. Kota Tua yang kala itu dikenal dengan sebutan Batavia, dirancang dengan sistem infrasturktur Belanda, beserta dengan gaya arsitektur bangunan kolonial yang khas. Dengan potensi tersebut, Kawasan Kota Tua dinominasikan sebagai objek cagar budaya tingkat dunia oleh UNESCO (UNESCO, n.d.). Di dalam perkembangannya kini, Kawasan Kota Tua telah bertransformasi sebagai objek wisata baik
untuk turis lokal maupun mancanegara. Tidak hanya itu, Kawasan Kota Tua juga menjadi salah satu ruang terbuka publik yang sering dikunjungi oleh masyarakat Jakarta. Untuk mengakomodir hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta dengan beberapa pihak swasta terus mengembangkan Kawasan Kota Tua agar dapat menjadi lebih baik lagi, namun tetap menjaga nilai sejarah kawasan dan bangunan. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah ketersediaan halte transjakarta yang memudahkan pengunjung untuk mengakses area ini. Akan tetapi, di dalam perkembangannya, masih ada beberapa elemen pengembangan
kawasan yang masih perlu dikaji dan diperbaiki, agar pengembangan kawasan dapat lebih terintegrasi dengan maksimal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian dan analisa dari elemen pengembangan Kawasan Kota Tua, untuk melihat aspek-aspek lainnya
yang masih perlu diperbaiki, beserta proposal ide perbaikan yang dapat dilakukan.

 

Kata Kunci: cagar budaya, Kota Tua, pengembangan kawasan, terintegrasi, proposal desain


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36766/aij.v3i1.90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN : 2549-080X

E-ISSN : 2807-4017