PENERAPAN KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI KAWASAN PLAZA INDONESIA, JAKARTA

Authors

  • Audrey Juliana Program studi Arsitektur, Universitas Agung Podomoro, Indonesia
  • Aliff Amin Senopati Program studi Arsitektur, Universitas Agung Podomoro, Indonesia
  • Lanny Diana Program studi Arsitektur, Universitas Agung Podomoro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36766/aij.v5i1.198

Abstract

Urban sprawl menjadi fenomena yang mengakibatkan timbulnya gaya hidup pemakaian kendaraan pribadi sebagai preferensi utama dalam memilih moda transportasi yang berdampak peningkatan pada masalah kemacetan, polusi udara, dan penggunaan energi berlebihan pada sektor transportasi di kawasan perkotaan. Padahal seharusnya kawasan perkotaan yang berkelanjutan memerlukan keseimbangan antara sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sementara ini, kinerja ekonomi secara nasional, terutama di kawasan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi tengah melawan biaya perekonomian yang tinggi akibat penataan ruang dan transportasi yang buruk. Transit Oriented Development (TOD) menjadi salah satu solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan mengedepankan konsep penataan ruang kota yang memaksimalkan penggunaan lahan beragam fungsi dan terintegrasi dengan mempromosikan gaya hidup sehat melalui aktivitas berjalan kaki dan bersepeda sebagai moda transportasi aktif serta memaksimalkan penggunaan moda transportasi massal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa penerapan konsep TOD di kawasan Plaza Indonesia, sebagai salah satu pionir mixed use building di ibukota Jakarta yang merupakan kota terpadat di Indonesia. Kawasan Plaza Indonesia adalah kawasan yang sangat strategis dan menjadi wajah kota Jakarta. Penerapan konsep TOD yang baik di Plaza Indonesia sangatlah perlu untuk dimaksimalkan sehingga dapat menjadi inspirasi bagi kawasan lainnya di Jakarta. Pendekatan konsep TOD ini memiliki 3 kategori penilaian yaitu Gold Standard, Silver Standard dan Bronze Standard. Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisa penerapan konsep TOD yang sudah diterapkan, menemukan kategori standar TOD yang sudah tercapai, lalu mengaitkannya dengan preseden yang telah berhasil di luar negeri, sehingga selanjutnya menghadirkan arahan solusi yang lebih baik bagi kawasan Plaza Indonesia.

 

Kata Kunci: TOD, Transit Oriented Development, transportasi massal, berkelanjutan, kawasan perkotaan, penataan ruang.

Downloads

Published

2021-07-30

How to Cite

Juliana, A., Senopati, A. A., & Diana, L. (2021). PENERAPAN KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI KAWASAN PLAZA INDONESIA, JAKARTA. Jurnal Architecture Innovation, 5(1), 1–24. https://doi.org/10.36766/aij.v5i1.198

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>