TOTEM PENUNJUK ARAH SEBAGAI REPRESENTASI IDENTITAS BUDAYA DAN NARASI LOKAL

Abstract

Totem penunjuk arah tidak hanya berfungsi sebagai alat navigasi, tetapi juga merupakan perwujudan identitas budaya, sejarah, dan sosial suatu daerah. Penelitian ini mengeksplorasi dampak bentuk dan desain penunjuk arah totem terhadap persepsi dan identitas suatu daerah. Melalui studi kasus pada penunjuk arah totem di Alaska, Bali, dan kawasan urban Kanada, artikel ini menunjukkan bagaimana interaksi antara desain, simbolisme, dan konteks budaya membentuk identitas daerah. Persepsi publik dan implikasinya bagi desain di masa depan dibahas secara mendalam, memberikan wawasan mengenai signifikansi totem yang lebih luas.