PENGEMBANGAN PUSAT PERMUKIMAN PADA TEPIAN SUNGAI DI KAMPUNG MELAYU BERDASARKAN TEORI PLACE ATTACHMENT

Martin Valiant Lugan, Santoni Santoni

Abstract


Pada tahun 2015, Sungai Ciliwung dikategorikan sebagai sungai yang tercemar berat oleh polutan organik. Observasi di Kampung Melayu menunjukkan bahwa terdapat berbagai aktivitas negatif di tepian sungai seperti membuang sampah dan MCK. Fenomena ini muncul karena tepian sungai bukan merupakan pusat permukiman bagi mereka sehingga tingkat place attachment menjadi rendah, akibatnya banyak aktivitas negatif yang muncul. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pusat permukiman di tepian sungai Kampung
Melayu yang didasarkan pada teori place attachment, Melalui metode studi literatur yang dilanjutkan dengan studi preseden didapatkan 11 kriteria pusat permukiman tepi sungai yang didasarkan pada place attachment, yaitu ketersediaan ruang publik dengan naungan, keberagaman program, akses, fasilitas transportasi, ketersediaan street furniture, keberadaan landmark, komposisi tepian, keberadaan elemen komersial, kenyamanan lingkungan, orientasi bangunan, serta adopsi budaya lokal. Perancangan pusat permukiman tepi sungai diterapkan melalui pembuatan landmark lalu disusul dengan penambahan akses, penambahan fasilitas dan jalur transportasi ke tepian, perubahan orientasi bangunan ke arah sungai, penambahan elemen komersial
yang terintegrasi dengan area residensial, penyediaan street furniture di dekat area komersial dan tepian, penyediaan jalur hijau dan elemen pencahayaan di sepanjang jalur sirkulasi, serta penyediaan waterplay pad pada tepian. Bentukan fisik dari penerapan di atas mengacu pada adopsi budaya lokal seperti bentuk ruang publik yang linier, atap pelana, serta komposisi bangunan 2 lantai.

 

Keywords: Kampung tepi sungai, pusat permukiman, place attachment, sense of sacredness


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36766/aij.v2i1.76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN : 2549-080X

E-ISSN : 2807-4017