PENATAAN RUANG KOMERSIL WARGA PADA PERMUKIMAN DI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG

Laurentzia Himawan, Santoni Santoni

Abstract


Bantaran sungai merupakan bagian dari ruang publik. Dimana suatu ruang publik yang baik merupakan tempat dimana kegiatan sosial, ekomoni, maupun percampuran antar budaya itu terjadi. Hal tersebut disebabkan karena terdapat aktivitas dan interaksi sosial pada manusia didalam ruang publik tersebut. Bantaran sungai merupakan salah satu ruang publik yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar untuk rekreasi, bahkan dapat digunakan sebagai pendukung aktivitas mereka sehari-hari seperti aktivitas komersil yaitu berjualan. Tetapi seringkali
bantaran sungai tersebut terabaikan. Warga tidak mengelola bantaran sungai menjadi lebih baik dan tidak menggunakan area tersebut dengan semaksimal mungkin. Hal ini terjadi pada bantaran Sungai Ciliwung di Jl.
Pembangunan I, dimana bantaran sungai yang seharusnya dapat dibuat menjadi ruang publik dan pendukung aktivitas komersil malah diabaikan oleh warga. Hal tersebut yang kemudian membuat bantaran sungai tersebut menjadi kumuh dan tidak tertata. Sehingga penulis merumuskan beberapa pertanyaan seperti, Bagaimana merancang ruang publik pada bantaran sungai yang berkualitas? Apa saja yang dibutuhkan ruang publik tersebut dalam mendukung aktivitas komersil warga? Menurut Carmona (2008), ruang publik memiliki peran yang penting bagi masyarakat salah satunya yaitu meningkatkan perekonomian warga. Dimana dengan adanya ruang publik hal tersebut akan meningkatkan aktivitas dan interaksi sosial yang kemudian akan meningkatkan nilai
komersil pada kawasan tersebut. Selain itu terdapat beberapa kriteria yang dapat dicapai dalam membuat ruang publik yang berkualitas seperti Comfort, Relaxation, Passive Engagement, Active Engagement, dan Discovery. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif, yaitu dengan teknik pengumpulan data yang di dapatkan dari studi literatur dan observasi. Studi literatur digunakan untuk mendapatkan kesimpulan teori yang digunakan sebagai parameter untuk merancang ruang publik yang mendukung aktivitas dan interaksi sosial warga. Observasi
dilakukan berdasarkan studi literatur dan melakukan analisis pada lokasi penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dalam merancang ruang terbuka dibantaran sungai yang dapat dijadikan sebagai ruang publik yang mendukung aktivitas komersil warga, yaitu harus dapat memenuhi elemem dari buildings, landscape, infrastructure dan uses setelah itu harus memenuhi kriteria dari comfort, activity, access, dan sociability.
Dengan memenuhi elemen dan kriteria akan dapat membuat ruang publik yang berkualitas dan berhasil.

 

Keywords: Bantaran Sungai, Penataan Ruang Komersil


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36766/aij.v3i2.93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN : 2549-080X

E-ISSN : 2807-4017