PENATAAN LINGKUNGAN DAN RUANG TERBUKA HIJAU PADA KAWASAN PERKOTAAN PANTAI INDAH KAPUK

Jessica Suryaudaya, Santoni Santoni

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi oleh timbulnya permasalahan lingkungan hidup karena yang timbul akibat pengurangan jumlah ruang terbuka hijau (RTH). Penelitian ini difokuskan pada pencarian kriteria perancangan juga penerapan prinsip lingkungan berkelanjutan dalam upaya merevitalisasi RTH yang hilang. Kawasan yang diteliti ialah lingkungan perkotaan Pantai Indah Kapuk, karena wilayah tersebut merupakan salah satu penyebab menyusutnya RTH di Jakarta dengan pengalih fungsian yang dilakukan untuk pembangunan pemukiman yang menggunakan sekitar 70% luasan hutan lindung Angke Kapuk. RTH yang ada pada kawasan ini sekarang dinilai belum cukup untuk dapat memberikan pelayanan ekosistem bagi lingkungan sekitarnya, atau dinilai tidak sebanding dengan dampak permasalahan lingkungan yang timbul sebagai sebab dari RTH yang hilang di kawasan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah melalui studi literatur, analisis, juga perancangan kawasan. Studi literatur pertama yang dilakukan dalam penelitian ini ialah tentang perancangan kawasan kota berdasarkan panduan rancang kota hijau yang mengatur susunan peruntukan lahan, bentuk dan massa bangunan, sirkulasi dan parkir, jalur pedestrian, pendukung aktifvitas, juga ruang terbuka. Studi literatur berikutnya ialah digunakan dalam perancangan RTH berdasarkan jenis-jenisnya untuk meningkatkan nilai RTH pada kawasan. Perancangan yang dilakukan didasarkan pada permasalahan utama untuk merevitalisasi RTH dalam kawasan Pantai Indah Kapuk, dengan mengintegrasikan perancangan RTH pada ruang di lingkungan perkotaannya. Solusi yang diusulkan dalam perancangan ini adalah dengan optimalisasi perancangan kota, juga perancangan RTH yang terintegrasi dalam lingkungan kota. Dengan adanya perancangan ini dapat disimpulkan bahwa kawasan Pantai Indah Kapuk dapat meningkatkan nilai RTHnya, namun tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai signifikansi dari jumlah manfaat pelayanan ekosistem yang dapat diberikan dari penerapan prinsip lingkungan berkelanjutan, juga upaya lebih lanjut dalam memaksimalkan upaya revitalisasi.


Keywords: ruang terbuka hijau, revitalisasi, lingkungan berkelanjutan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36766/aij.v4i2.155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN : 2549-080X

E-ISSN : 2807-4017