IDENTIFIKASI PERSEPSI MASYARAKAT DAN PENGUNJUNG DALAM PEMULIHAN STIGMA KAWASAN MANGGA BESAR MELALUI PERANCANGAN ARSITEKTUR

Abstract

Mangga Besar merupakan kawasan populer dengan keberagamannya. Keberagaman tersebut menjadi daya tarik utama khususnya dalam konteks kuliner dan kehidupan malam. Namun demikian, daya tarik tersebut memunculkan perbedaan persepsi dan pandangan dalam kelompok masyarakat dan pengunjung, menciptakan kompleksitas baru. Penelitian ini mengidentifikasi dan memetakan persepsi masyarakat setempat dan pengunjung kawasan Mangga Besar secara umum agar dapat memberi gambaran pada arsitek dan perancang kawasan dalam mengkolaborasikan aspek sosial, fungsi dan simbolik di Mangga Besar. Hasil dari penelitian ini akan mengungkap persepsi dan pandangan masyarakat terhadap Mangga Besar sehingga dapat memberikan solusi yang tepat terhadap akar masalah yang akan diungkap. Untuk mengungkapkan hal tersebut, penulis menggunakan penelitian yang dapat mengungkap persepsi masyarakat setempat dan pengunjung yang lalu kemudian diinterpretasikan pada beberapa strategi perancangan yang kontekstual terhadap kawasan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah pandangan dan persepsi masyarakat serta strategi perancangan lingkungan binaan yang diharapkan akan cocok untuk menetralisir stigma hiburan malam di kawasan tersebut sehingga dapat menyoroti potensi kawasan, meningkatkan persepsi positif dan mencapai keseimbangan antara kebutuhan masyarakat setempat dan pengunjung kawasan Mangga Besar.

 Kata kunci:  Mangga Besar, Persepsi, Red District, Kawasan