IDENTIFIKASI PERAN ARSITEKTUR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN ROTAN DI KABUPATEN CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.36766/aij.v8i2.456Keywords:
Cirebon, Potensi, Kerajinan Tangan, RotanAbstract
Penelitian ini menganalisis potensi dan strategi pengembangan usaha kerajinan rotan di Kabupaten Cirebon dengan penekanan pada peran arsitektur. Melalui wawancara kepada tiga narasumber pengrajin rotan di Desa Tegal Wangi, Bodesari, dan Karangmulya, ditemukan isu bahwa infrastruktur yang memadai dapat berperan penting dalam pengembangan usaha kerajinan rotan kembali berjaya. Penelitian ini juga mengidentifikasi berbagai aspek strategi, termasuk modal, alat produksi, bahan baku, dan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antar pengrajin rotan dengan arsitek dapat menciptakan ruang yang sesuai dengan kebutuhan dalam menyelesaikan isu permasalahan yang ada. Desain ruang yang efektif tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi kerja, tetapi juga mendukung pelatihan praktik langsung untuk melestarikan kerajinan rotan. Ruang pameran yang baik dapat menarik perhatian konsumen dan wisatawan, sehingga meningkatkan potensi pengembangan usaha kerajinan rotan. Dengan menerapkan strategi pengembangan usaha yang tepat dan desain ruang yang optimal, diharapkan kondisi usaha kerajinan rotan dapat membaik dan berkelanjutan di masa depan, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.